Rabu, 16 Juli 2025

Cara Kreatif Polisi Batang Apresiasi Pengendara Tertib: Dapat Coklat Gratis

 

Batang - Cara unik dilakukan Satlantas Polres Batang dalam Operasi Gabungan Patuh Candi 2025. Mereka membagikan coklat sebagai apresiasi kepada pengendara yang lengkap surat kendaraannya.

Operasi yang digelar bersama UPPD Samsat dan Jasa Raharja ini bertujuan mensinergikan ketertiban berlalu lintas dengan pembayaran pajak kendaraan. Yang menarik, pengendara tertib dapat coklat, sementara yang nunggak pajak langsung diarahkan ke Samsat Keliling.

Kasatlantas Polres Batang AKP Ahmad Ainurrozaq mengaku sengaja menyiapkan coklat khusus sebagai bentuk penghargaan. Ide kreatif ini muncul dari inisiatif anggota untuk membedakan pengendara patuh dan yang melanggar.

"Kami siapkan 5 box coklat untuk dibagikan ke pengendara tertib berlalulintas dan 10 buah helm SNI, bagi pengendara yang tidak mengenakan helm. Respons mereka positif, hanya saja ada satu anak kecil yang sedikit merengek, tapi helm sudah kami serahkan orang tua supaya dikenakan," ungkap Ainurrozaq di halaman Mako Satlantas Batang, Rabu (16/7/2025).

Pemberian apresiasi coklat ini akan terus dibudayakan setiap ada operasi patuh. Tidak hanya mengapresiasi, Satlantas juga menggandeng petugas Samsat yang menyiapkan layanan pembayaran pajak kendaraan langsung untuk memudahkan pengendara melunasi kewajibannya.

Meski 50 pengendara belum lengkap surat kendaraannya, ada yang tetap patuh seperti Heri Isharyono, penjual kojek keliling. Dia pun dapat apresiasi coklat dari Kasatlantas.

"Senang banget dapat coklat dari Pak Polisi, karena lengkap surat kendaraannya," ujar Heri.

Kasi Retribusi UPPD Batang Pipin Arifin membenarkan masih banyak pengendara yang belum bayar pajak kendaraan, meski program pemutihan telah digelar beberapa waktu lalu. Pembayaran pajak bersamaan dengan Operasi Patuh Candi menjadi upaya meningkatkan kepatuhan masyarakat.

"Rata-rata mereka lupa belum bayar pajak kendaraan, dan dari hasil pendataan sebanyak 20 pengendara belum bayar pajak. Mereka bisa langsung bayar baik secara tunai maupun non tunai," bebernya.

Kendati program pemutihan telah dibuka, baru 20 ribu kendaraan atau 30 persen yang telah dibayarkan pajaknya. Sedangkan kendaraan yang belum dibayarkan pajaknya mencapai Rp51 miliar atau 82 ribu kendaraan.

"Program kolaborasi semacam ini akan intens dilakukan karena meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam pembayaran pajak kendaraan," pungkasnya.

Dandim 0701/Banyumas Beri Arahan Kepada 149 Lulusan SPPI Batch 3

Banyumas – Komandan Kodim 0701/Banyumas Letkol Arm Ida Bagus Adi Purnama, S.T., M.Han., memberikan arahan langsung kepada 149 lulusan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia SPPI Batch Ke-3 bertempat di Aula Jenderal Soedirman Makodim 0701/Banyumas Jln. Jenderal Soedirman No. 204 Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas. Rabu (16/07/2025).


Kegiatan ini menjadi momen penting dalam mempersiapkan para lulusan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia SPPI Batch Ke-3 yang ke depan akan mengemban tugas sebagai Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai wilayah Indonesia, dalam rangka mendukung program pemerintah di bidang pemenuhan gizi masyarakat yang berada di bawah koordinasi Badan Gizi Nasional (BGN).

Dalam arahannya, Dandim 0701/Banyumas Letkol Arm Ida Bagus Adi Purnama, S.T., M.Han., mengucapkan selamat atas kelulusan dan pelantikan Komcad SPPI Batch Ke-3 serta menyambut hangat kehadiran mereka di Kodim 0701/Banyumas.


Dandim menyampaikan dalam sistem pertahanan negara, terdapat tiga komponen utama, yaitu: komponen utama, komponen cadangan, dan komponen pendukung. Komponen utama dalam sistem pertahanan negara adalah Tentara Nasional Indonesia (TNI). 

 “Adik-adik telah menjadi komponen cadangan, tentunya ini menandakan bahwa awal untuk memulai pengabdian diri kepada bangsa dan negara karena sudah dilatih dan nantinya siap dimobilisasi untuk membantu komponen utama dalam pertahanan negara,” ujarnya.


Lebih lanjut Dandim mengungkapkan bahwa “Tugas sebagai Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) merupakan tugas yang mulia dan memiliki dampak positif yang besar bagi masyarakat. Karena tugas ini sangat penting dalam upaya meningkatkan kesehatan dan gizi masyarakat, terutama anak-anak,” ungkapnya.

Selain itu, Letkol Arm Ida Bagus Adi Purnama, S.T., M.Han., juga menekankan pentingnya para lulusan SPPI sebagai Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk beradaptasi dan terus menjalin komunikasi aktif serta sinergi dengan unsur TNI dan instansi lainnya dalam memastikan kelancaran dan keberhasilan program makan bergizi gratis demi tercapainya Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang berkualitas, sehat, cerdas, dan tangguh. (Pendim 0701/Banyumas).

Selasa, 15 Juli 2025

MPLS SMK Dwija Praja, Kodim Pekalongan Berikan Materi Pendidikan Karakter


Kota Pekalongan – Dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Kodim 0710/Pekalongan turut serta membekali siswa-siswi SMK Dwija Praja Kota Pekalongan dengan materi pendidikan karakter. Kegiatan ini dipimpin oleh Pasi Intel Kodim 0710/Pekalongan Lettu Nur Efendi sebagai ketua pemateri didampingi lima anggota Kodim, Selasa (15/7/2025).

Adapun materi yang diberikan meliputi:

1. Wawasan Kebangsaan – Menanamkan nilai-nilai patriotisme dan cinta tanah air.

2. Pelatihan Peraturan Baris-Berbaris (PBB) – Melatih kedisiplinan, kekompakan, dan kepemimpinan.

3. Penyuluhan Kesehatan tentang HIV – Edukasi pencegahan dan pemahaman dampak HIV/AIDS.

4. Bahaya Narkoba – Sosialisasi efek buruk penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang.

5. Bahaya Judi Online – Peringatan tentang risiko kecanduan serta dampak sosial dan finansial judi online.

Lettu Nur Efendi menekankan, MPLS bukan hanya pengenalan lingkungan sekolah, tapi juga momentum membentuk karakter siswa yang disiplin, berwawasan kebangsaan, dan terhindar dari perilaku negatif seperti bullying. 

"Kami berharap materi ini dapat menjadi bekal mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari", tegasnya.

Kepala SMK Dwija Praja Kota Pekalongan Ahmad Hari Febriyanto, menyambut positif kolaborasi ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk memperkuat profil Pelajar Pancasila.

“Terima kasih dan apresiasinya kepada Kodim 0710/Pekalongan yang telah meluangkan waktu dan memberikan pelajaran kepada anak-anak kami, semoga semua materi yang disampaikan dapat memberikan manfaat dimasa mendatang”, pungkasnya.  

Polres Batang Gelar Operasi Patuh Candi 2025, Targetkan Penurunan Angka Pelanggaran Lalu Lintas

 

BATANG - Kepolisian Resor (Polres) Batang menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Candi 2025, Operasi Patuh Candi 2025  akan berlangsung selama 14 hari, mulai 14 hingga 27 Juli 2025.

Operasi ini mengusung tema "Tertib Berlalu-lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas" dalam rangka menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di wilayah hukum Polda Jawa Tengah.

Kapolres Batang AKBP Edi Rahmat Mulyana menyampaikan bahwa permasalahan lalu lintas saat ini berkembang sangat pesat dan dinamis. Hal ini merupakan konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidup.

"Permasalahan tersebut membutuhkan peran serta seluruh stakeholder agar mampu meningkatkan kampanye keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas)," ujar AKBP Edi Rahmat Mulyana dalam apel gelar pasukan saat membacakan amanat Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo. 

Berdasarkan data yang dipaparkan Kapolres Batang, terjadi penurunan signifikan jumlah pelanggaran lalu lintas pada semester I tahun 2025. Tercatat sebanyak 284.064 pelanggaran dibandingkan dengan semester I 2024 yang mencapai 357.427 pelanggaran, menunjukkan tren penurunan sebesar 26 persen.

Jumlah tilang pada semester I tahun 2025 mencapai 94.226 lembar, turun drastis dibandingkan semester I 2024 yang sebanyak 154.459 lembar atau tren penurunan 64 persen. Sementara itu, teguran pada semester I tahun 2025 sebesar 188.703 teguran, turun 8 persen dibandingkan semester I 2024 yang mencapai 202.968 teguran.

Operasi Patuh Candi 2025 akan melibatkan sebanyak 2.480 personel yang terdiri dari 240 personel Polda Jateng dan 2.240 personel Polres/Ta jajaran Polda Jawa Tengah. Sasaran utama operasi ini adalah segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata yang berpotensi menyebabkan kemacetan, pelanggaran, dan kecelakaan lalu lintas.

"Operasi ini merupakan jenis operasi Harkamtibmas bidang lantas dengan mengedepankan giat edukatif dan persuasif serta humanis yang didukung dengan gakkum lantas melalui tilang maupun secara elektronik (statis dan mobile)," jelas AKBP Edi Rahmat Mulyana.

Kapolres Batang menekankan tiga hal penting dalam pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2025:

Pertama, melakukan deteksi dini terhadap lokasi rawan kemacetan, pelanggaran, dan kecelakaan lalu lintas, serta pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat melalui berbagai media sosialisasi dan edukasi.

Kedua, membangun kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas serta meningkatkan sinergitas dengan semua pemangku kepentingan, termasuk TNI, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan media massa.

Ketiga, menghindari tindakan kontraproduktif yang dapat merusak citra Polri dengan melakukan penegakan hukum secara humanis terhadap pelanggar lalu lintas.

"Kami berharap dengan adanya operasi patuh ini, kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas semakin meningkat sehingga kecelakaan lalu lintas dapat diminimalisir," jelas AKBP Edi Rahmat Mulyana.

Operasi Patuh Candi 2025 dilaksanakan secara serentak dengan pola penindakan hukum dan upaya pre-emtif yang dilaksanakan bersamaan di seluruh wilayah Jawa Tengah dengan tujuan menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan lalu lintas, dan angka fatalitas korban kecelakaan serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

Optimalisasi Pemberdayaan SDM Polri Dukung Penerapan E-MP

 

BATANG - Tim Supervisi dan Penelitian dari Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri mengunjungi Polres Batang Polda Jawa Tengah untuk meneliti strategi pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) Polri dalam mendukung penerapan sistem Elektronik Manajemen Penyidikan (E-MP), Selasa (15/7/2025).

Kunjungan yang berlangsung di Mapolres Bateng ini dipimpin langsung oleh Brigjen Pol F.X. Surya Kumara selaku Kepala Puslitbang Polri sekaligus Ketua Tim Supervisi. Ia didampingi Ketua Tim Penelitian Kombes Pol A. Widi Handoko beserta anggota tim lainnya.Kedatangan Ketua tim supervisi disambut langsung oleh Kapolres Batang AKBP Edi Rahmat Mulyana.

Kegiatan tersebut dikemas dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan fungsi penyidikan jajaran Polda Jateng, dilanjutkan dengan observasi langsung terhadap penggunaan aplikasi E-MP di lapangan.

Brigjen Pol F.X. Surya Kumara menjelaskan bahwa E-MP merupakan sistem berbasis web yang dirancang untuk membantu penyidik dalam pengelolaan manajemen perkara secara digital. Aplikasi ini memuat fungsi pengawasan, pengendalian, serta penyimpanan basis data perkara pidana yang dapat dimanfaatkan sebagai alat monitoring kinerja penyidikan secara real time dan terukur.

"Agar E-MP dapat berfungsi optimal, dibutuhkan tidak hanya sistem yang andal tetapi juga kesiapan personel, dukungan sarana prasarana dan kesinambungan anggaran," ujarnya.

Surya Kumara menekankan bahwa Polri harus memastikan SDM yang mengawaki sistem ini benar-benar mampu memahami, mengoperasikan, serta dapat mengembangkan fungsi

Tim supervisi tidak hanya mengevaluasi tingkat kesiapan teknis, tetapi juga menelaah berbagai faktor yang mempengaruhi keberhasilan maupun tantangan dalam penerapan E-MP di tingkat operasional. Strategi pemberdayaan SDM menjadi titik tekan utama dalam supervisi kali ini sebagai pondasi keberlanjutan transformasi digital di tubuh Polri.

"Kami ingin menggali pengalaman dan hambatan yang dihadapi penyidik di lapangan. Dari sini akan dirumuskan kebijakan strategis yang bisa memperkuat kesiapan SDM dan sekaligus mempercepat proses penanganan perkara serta mengembalikan citra Polri sebagai institusi penegak hukum yang profesional dan terpercaya," terang Brigjen Surya Kumara.

Selain E-MP, tim juga melakukan penelitian tentang peran Polri dalam mendukung Program Ketahanan Pangan melalui FGD yang melibatkan Biro SDM dan Bidang Binmas Polda Jateng. Fokus utama survei ini meliputi tiga aspek: peran dan bentuk dukungan Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional, efektivitas keterlibatan Polri dari sisi kelembagaan maupun operasional, serta dampak sosial dan ekonomi dari pelaksanaan program ketahanan pangan terhadap masyarakat dan institusi Polri.

Kodim 0701/Banyumas Gelar Rakor Persiapan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2025

Banyumas – Jelang dibukanya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2025 Kodim 0701/Banyumas menggelar rapat koordinasi persiapan pelaksanaan program TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2025, bertempat di Aula Jenderal Soedirman Makodim 0701/Banyumas Jln. Jenderal Soedirman No. 204 Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas. Selasa (15/07/2025).


Dalam sambutannya Komandan Kodim 0701/Banyumas Letkol Arm Ida Bagus Adi Purnama, S.T. M. Han., yang diwakili Kasdim 0701/Banyumas Mayor Inf Ahmad Rofik Alfian menyampaikan tujuan diadakannya rapat koordinasi (rakor) TMMD ini adalah untuk menyamakan persepsi, menyelaraskan langkah, dan meningkatkan efektivitas pelaksanaan serta membahas perihal kesiapan masing-masing bagian dalam rangka menyukseskan program TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2025.

Lebih lanjut pada kesempatan tersebut Pasiter Kodim 0701/Banyumas Kapten Arm Warih Wiono memaparkan tentang rencana TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2025 yang akan digelar selama 30 hari dari tanggal 23 Juli s.d. 21 Agustus 2025 di Desa Samudra, Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas.


Terdapat dua sasaran yang terbagi dalam sasaran fisik dan non fisik, untuk sasaran fisik pada TMMD Sengkuyung Tahap III Kodim 0701/Banyumas yaitu pembuatan jalan rabat beton sepanjang 844 meter, pembuatan talud 6 titik, pembuatan plat beton 8 titik dan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Sedangkan untuk sasaran non fisik mencakup berbagai kegiatan sosialisasi, penyuluhan, pelayanan dan akan melibatkan instansi-instansi pemerintah daerah yang tentunya akan memberikan edukasi ataupun pengetahuan dan keterampilan kepada warga masyarakat di lokasi TMMD.

TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) adalah sebagai wujud dari kemanunggalan TNI dan Rakyat dalam bentuk operasi bhakti yang dilaksanakan bersama-sama seluruh komponen masyarakat termasuk Pemerintah Daerah.


Melalui kegiatan Rakor ini, diharapkan seluruh pihak dapat bersinergi dan berkomitmen dalam menyukseskan program TMMD demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ketahanan wilayah. 

Turut hadir dalam rakor ini, Kabid PED, SDA dan TTG Dinsospermades Kab. Banyumas Bastiar Dwi Haryatno, S.STP., MSi., WS. Danramil 14/Gumelar Lettu Inf Amat Barokah, Forkopimcam Gumelar, Pemerintah Desa Samudra, serta berbagai instansi terkait. (Pendim 0701/Banyumas).

Senin, 14 Juli 2025

Babinsa Koramil Wiradesa Berikan Materi Wasbang kepada Siswa MI Salafiyah Manba'ul Huda Gumawang


Pekalongan – Dalam rangka menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan patriotism sejak dini, Babinsa Koramil 10/Wiradesa, Serma Riyadi dan Serka Suratno, memberikan materi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dan Cinta Tanah Air kepada 209 siswa-siswi MI Salafiyah Manba'ul Huda Gumawang. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman sekolah setempat pada Selasa (15/7/2025).

Melalui kegiatan ini, Babinsa menyampaikan pentingnya memahami sejarah perjuangan bangsa, nilai-nilai Pancasila, serta semangat bela negara. Materi disampaikan secara interaktif dengan metode yang disesuaikan untuk anak-anak usia sekolah dasar, termasuk permainan dan dialog edukatif.

Kepala Sekolah MI Salafiyah Manba'ul Huda Gumawang menyambut positif kegiatan ini, menyatakan bahwa pembekalan Wasbang dan cinta tanah air sangat penting untuk membentuk karakter generasi muda yang mencintai Indonesia dan memahami tanggung jawab sebagai warga negara.

"Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan untuk memperkuat jiwa nasionalisme siswa," ujar Serma Riyadi.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat memotivasi siswa untuk lebih semangat belajar, disiplin, dan berkontribusi positif bagi lingkungan sekitar.